Senin, 18 Mei 2009

Kemampuan baca al-qur'an siswa menurun

Kemampuan baca al-qur'an siswa menurun


berdasarkan pengalaman mengajar yang berlangsung, kemampuan dan kualitas baca al-qur,an siswa dilingkungan sekolah khususnya ditingkat slta, dapat dikatakan sangat menurun dibandingkan dengan kemampuan dan kualitas baca al-qur'an siswa 5 tahun sebelumnya. hal ini sangat memprihatinkan, oleh karena itu perlu ditanggapi oleh berbagai pihak. al-qur'an sebagai pedoman hidup manusia agar menjadi manusia yang bertakwa (potensial secara duniawi dan ukhrowi), sangat perlu ditanamkan dan dikuasai kemampuan pembacaan dan pemahaman maknanya.

Perlu disadari siswa sebagai cikal anak bangsa yang akan menggantikan perputaran roda dunia berikutnya harus dimodali dengan kemampuan dan kesadaran yang tinggi untuk mempertahankan eksistensinya dalam mengembangkan potensi diri dan bangsanya. apalagi kedepan ia akan sangat banyak menghadapi tantangan dan kesulitan hidup baik sidektor ekonomi, sosial, politik dan budaya.

pergeseran moral dan etika siswa yang sekarang ini berkembang sangat banyak dipengaruhi oleh derasnya informasi yang diterimanya, baik elektronik maupun cetak, yang cenderung bersifat negatif dan menjerumuskan.

al-qur'an yang bermuatan etika dan moral, tidak dapat diragukan, dibutuhkan kehadirannya secara utuh, dalam artian tampil sebagai idola dalam bentuk proses pembelajaaran yang agung, agar dapat meminimalisir durasi siswa untuk mengisi sisi kehidupannya yang cenderung kurang bermanfaat ( nongkrong dipinggir jalan/ warung, smsan, game, chating, dll ). penampilan kehadiran al-qur'an dalam bentuk proses pembelajaran yang agung ini perlu dukungan dan konstribusi yang penuh dari berbagai pihak. mulai dari program (format/ model), pendanaan, tenaga, dan proses penyajian dan pelaksanaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar